Abu Bakar Ba'asir Pimpinan pondok Pesantren Ngruki ini tadi siang harus menerima hukuman dari pengadilan negri Jakarta. Terdakwa teroris yang menjadi buronan bukan saja di Indonesia tetapi juga menjadi incaran Amerika. Menurut Polisi Indonesia, Abu Bakar Ba'asir di tuduh sebagai
otak dari segala aksi pengeboman yang yang terjadi di Indonesia.
Teroris mendengar kata tersebut pasti akan membuat merinding bulu tangan kita. Bagaimana tidak dengan adanya serangkaian bom yang bukan saja mengancam diri kita akan tetapi juga keluarga kita. Dengan bom pula umat Islam jadi tercerai -berai. Banyak di antara kita jadi benci akan Islam. Banyak pula di antara kita yang takut bergaul dengan orang-orang yang seperti benar-benar tentang Islam (kaum bercadar). Karena banyak alasan yang membuat kita menjauhinya, seperti;
- Takut akan ajakan (bujukan) agar kita ikut berjihat
- Takut akan tuduhan bahwa kita menjadi pengikutnya
- Dan takut karena kita akan di sesatkan
Abu Bakar Ba'asir yang dituduh sebagai teroris setelah berkali-kali pihak Polisi kehilangan akal untuk menjebloskannya ke sel penjara. Hari ini mungkin bisa bernafas lega, karena sebelum vonis sidang berlangsung Polisi menerima ancaman akan adanya pengboman kembali. Dan pihak Polisi juga di buat kalang kabut. Lihat saja penjagaan super ketat pada waktu sidang berlangsung. Polisi mengrahkan para penembak jitu untuk bersiap siaga.Entah ini benar-benar ancaman atau cuma sekedar sensasi tetapi pada kenyataannya hingga sidang berakhir ancaman tersebut tidak terjadi. Dan akhirnya Abu Bakar Ba'asir pun mendapat hukuman selama 15 Tahun ini jauh dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang meminta hukuman selama seumur hidup. Abu Bakar Ba'asir juga tidak mau diam dia meminta sidang Banding.
0 comments:
Posting Komentar